Postingan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Satlantas Polres Tulungagung Berhasil Gagalkan Peredaran Ribuan Butir Okerbaya Saat Hendak Tertibkan Pelanggar Lalin
Satlantas Polres Tulungagung Berhasil Gagalkan Peredaran Ribuan Butir Okerbaya Saat Hendak Tertibkan Pelanggar Lalin
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Antisipasi Krisis Air Bersih Polisi Bersama Forkopimka dan Warga Perbaiki Pipa Pasca Banjir di Lumbang Probolinggo
Antisipasi Krisis Air Bersih Polisi Bersama Forkopimka dan Warga Perbaiki Pipa Pasca Banjir di Lumbang Probolinggo
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Ditlantas Polda Jatim bersama Komunitas Otomotif Deklarasikan Zero Knalpot Tidak Sesuai Spektek KOTA MALANG - Ditlantas Polda Jawa Timur bersama Polresta Malang Kota gandeng komunitas otomotif gelar Deklarasi Zero Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (Spektek). Deklarasi dilaksanakan di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, dihadiri langsung oleh Kasi STNK Ditlantas Polda Jatim, Kompol Amirul Hakim dan diikuti enam Polres Jajaran Polda Jatim. Enam Polres tersebut diantaranya Polres Malang, Polres Batu, Polres Pasuruan Kota, Polres Pasuruan, Polres Blitar Kota, Polres Blitar, Dari tiap Polres yang hadir, membawa perwakilan sepuluh komunitas otomotif, baik komunitas roda dua maupun roda empat. Dari anggota komunitas yang hadir di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota sepakat menandatangani komitmen mewujudkan dan mensosialisasikan larangan zero knalpot tidak sesuai dengan Spektek. Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, deklarasi ini upaya kolaboratif antara kepolisian dengan masyarakat untuk menekan penggunaan knalpot tidak sesuai Spektek sekaligus menggaungkan kamseltibcarlantas. "Kami bersama komunitas otomotif, sepakat mendeklarasikan zero knalpot tidak sesuai Spektek. Karena dapat mengganggu Kamseltibcarlantas dan membahayakan pengguna jalan lainnya," ungkapnya didepan awak media (Senin, 29/1/2). Kompol Aris menegaskan bahwa knalpot yang tidak sesuai Spektek hanya boleh digunakam untuk balapan, itupun harus di sirkuit atau lintasan balapan. Knalpot diluar Spektek tidak boleh dipasang di kendaraan yang melintas di jalan raya. "Pemakaian Knalpot diluar Spektek tidak boleh dipasang dikendaraan yang melintas di jalan raya" Tegas Kompol Aris. Ia memastikan bahwa Polresta Malang Kota sudah bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang ada di Kota maupun Kabupaten Malang, sebagai wadah serta memberikan fasilitasi untuk komunitas otomotif, yang ingin melakukan adu skill, ketrampilan dan balapan disirkuit. "Kami sudah koordinasikan dengan IMI Kota maupun Kabupaten Malang, komunitas otomotif bisa mengikuti latihan bersama di sirkuit yang sudah disiapkan lokasinya ada di Stadion Kanjuruhan," terang Aris. Sosialisasi Zero Knalpot tidak sesuai Spektek di Kota Malang, sudah dilakukan oleh Unit Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota, baik secar langsung kepengendara maupun pemilik bengkel otomotif agar tidak sembarangan menjual Knalpot diluar spektek. "Sosialisasi dilakukan dengan mendatangi langsung ke bengkel, agar tidak menjual knalpot yang tidak sesuai spektek selain ke tim balap yang bisa menggunakan arena sirkuit." Jelas Kompol Aris. Dalam hal ini, Kompol Aris memperbolehkan pemilik bengkel menjual knalpot diluar spektek, namun dengan syarat penjualan hanya untuk para pembalap atau tim balap. Dari salah satu anggota komunitas otomorif Rider Of King's Community (ROKC) yang hadir dari Blitar, mengapesiasi dan mendukung deklarasi Zero Knalpot tidak sesuai Spektek yang digagas oleh Ditlantas Polda Jawa Timur. "Kami bersama rekan-rekan yang hadir, siap mematuhi aturan lalu lintas, dan berkomitmen tidak menggunakan knalpot diluar spektek agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat" Ucap Candra anggota komunitas otomorif ROKC dari Blitar. Dengan penandatanganan deklarasi Zero Knalpot yang tidak sesuai Spektek, Ditlantas Polda Jatim bersama Polresta dan Polres jajaran serta Komunitas Otomotif yang hadir Siap mewujudkan Jawa Timur Zero Knalpot yang tidak sesuai Spektek. (*)
Ditlantas Polda Jatim bersama Komunitas Otomotif Deklarasikan Zero Knalpot Tidak Sesuai Spektek KOTA MALANG - Ditlantas Polda Jawa Timur bersama Polresta Malang Kota gandeng komunitas otomotif gelar Deklarasi Zero Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (Spektek). Deklarasi dilaksanakan di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, dihadiri langsung oleh Kasi STNK Ditlantas Polda Jatim, Kompol Amirul Hakim dan diikuti enam Polres Jajaran Polda Jatim. Enam Polres tersebut diantaranya Polres Malang, Polres Batu, Polres Pasuruan Kota, Polres Pasuruan, Polres Blitar Kota, Polres Blitar, Dari tiap Polres yang hadir, membawa perwakilan sepuluh komunitas otomotif, baik komunitas roda dua maupun roda empat. Dari anggota komunitas yang hadir di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota sepakat menandatangani komitmen mewujudkan dan mensosialisasikan larangan zero knalpot tidak sesuai dengan Spektek. Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, deklarasi ini upaya kolaboratif antara kepolisian dengan masyarakat untuk menekan penggunaan knalpot tidak sesuai Spektek sekaligus menggaungkan kamseltibcarlantas. "Kami bersama komunitas otomotif, sepakat mendeklarasikan zero knalpot tidak sesuai Spektek. Karena dapat mengganggu Kamseltibcarlantas dan membahayakan pengguna jalan lainnya," ungkapnya didepan awak media (Senin, 29/1/2). Kompol Aris menegaskan bahwa knalpot yang tidak sesuai Spektek hanya boleh digunakam untuk balapan, itupun harus di sirkuit atau lintasan balapan. Knalpot diluar Spektek tidak boleh dipasang di kendaraan yang melintas di jalan raya. "Pemakaian Knalpot diluar Spektek tidak boleh dipasang dikendaraan yang melintas di jalan raya" Tegas Kompol Aris. Ia memastikan bahwa Polresta Malang Kota sudah bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang ada di Kota maupun Kabupaten Malang, sebagai wadah serta memberikan fasilitasi untuk komunitas otomotif, yang ingin melakukan adu skill, ketrampilan dan balapan disirkuit. "Kami sudah koordinasikan dengan IMI Kota maupun Kabupaten Malang, komunitas otomotif bisa mengikuti latihan bersama di sirkuit yang sudah disiapkan lokasinya ada di Stadion Kanjuruhan," terang Aris. Sosialisasi Zero Knalpot tidak sesuai Spektek di Kota Malang, sudah dilakukan oleh Unit Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota, baik secar langsung kepengendara maupun pemilik bengkel otomotif agar tidak sembarangan menjual Knalpot diluar spektek. "Sosialisasi dilakukan dengan mendatangi langsung ke bengkel, agar tidak menjual knalpot yang tidak sesuai spektek selain ke tim balap yang bisa menggunakan arena sirkuit." Jelas Kompol Aris. Dalam hal ini, Kompol Aris memperbolehkan pemilik bengkel menjual knalpot diluar spektek, namun dengan syarat penjualan hanya untuk para pembalap atau tim balap. Dari salah satu anggota komunitas otomorif Rider Of King's Community (ROKC) yang hadir dari Blitar, mengapesiasi dan mendukung deklarasi Zero Knalpot tidak sesuai Spektek yang digagas oleh Ditlantas Polda Jawa Timur. "Kami bersama rekan-rekan yang hadir, siap mematuhi aturan lalu lintas, dan berkomitmen tidak menggunakan knalpot diluar spektek agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat" Ucap Candra anggota komunitas otomorif ROKC dari Blitar. Dengan penandatanganan deklarasi Zero Knalpot yang tidak sesuai Spektek, Ditlantas Polda Jatim bersama Polresta dan Polres jajaran serta Komunitas Otomotif yang hadir Siap mewujudkan Jawa Timur Zero Knalpot yang tidak sesuai Spektek. (*)
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Polres Ponorogo Gandeng Media dan Sekolah Sosialisasikan Stop Bullying PONOROGO – Mencegah perundungan ( Bullying ) di lingkungan sekolah dan Masyarakat terus dilakukan oleh Polres Ponorogo yang merupakan jajaran Polda Jatim di Kota Reog ini. Dengan menggandeng media dan pihak sekolah, Polres Ponorogo melalui seksi Hubungan Masyarakat ( Sihumas ) terus menggelorakan sosialisasi anti bullying. Seperti pantauan media ini, personel Sihumas Polres Ponorogo mendatangi sekolah menyampaikan pesan – pesan tentang akibat dan resiko tindakan bullying kepada para siswa Sekolah Dasar. Dikemas dengan humanis dan menyenangkan, Ps.Kasihumas Polres Iptu Yayun Sriwiningrum nampak menyampaikan materi pada pelajar Sekolah Dasar Negeri 1 Keniten tersebut. Iptu Yayun mengatakan bahwa perilaku bullying akan mengarah pada perkara tindak pidana kekerasan, oleh karenanya Polres Ponorogo melakukan langkah sebagai upaya pencegahan sejak dini. "Untuk itu perlu kita sampaikan sejak dini, tentu dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan kondisi siswa Sekolah Dasar ,"kata Iptu Yayun disela memimpin para pelajar SD bermain usai sosialisasi, Senin ( 30/1). Menurut Iptu Yayun, segala bentuk bullying baik secara verbal, fisik, relasional hingga cyber sudah seharusnya tidak boleh terjadi apalagi di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. "Kita berharap anak-anak kita bisa terhindar dari bullying,"tambah Iptu Yayun. Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si mengatakan program sosialisasi stop bullying akan lebih gencar dilakukan Polres Ponorogo. “Kami akan menggandeng berbagai pihak untuk menggelorakan sosialisasi Stop Bullying ini,”ujar AKBP Anton. Ia mengatakan, setelah sosialisasi dilaksanakan di tingkat sekolah dasar, akan dilanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas serta Kejuruan (SMA/SMK). "Termasuk membekali guru dan orang tua sehingga langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan,"pungkasnya. (*)
Polres Ponorogo Gandeng Media dan Sekolah Sosialisasikan Stop Bullying PONOROGO – Mencegah perundungan ( Bullying ) di lingkungan sekolah dan Masyarakat terus dilakukan oleh Polres Ponorogo yang merupakan jajaran Polda Jatim di Kota Reog ini. Dengan menggandeng media dan pihak sekolah, Polres Ponorogo melalui seksi Hubungan Masyarakat ( Sihumas ) terus menggelorakan sosialisasi anti bullying. Seperti pantauan media ini, personel Sihumas Polres Ponorogo mendatangi sekolah menyampaikan pesan – pesan tentang akibat dan resiko tindakan bullying kepada para siswa Sekolah Dasar. Dikemas dengan humanis dan menyenangkan, Ps.Kasihumas Polres Iptu Yayun Sriwiningrum nampak menyampaikan materi pada pelajar Sekolah Dasar Negeri 1 Keniten tersebut. Iptu Yayun mengatakan bahwa perilaku bullying akan mengarah pada perkara tindak pidana kekerasan, oleh karenanya Polres Ponorogo melakukan langkah sebagai upaya pencegahan sejak dini. "Untuk itu perlu kita sampaikan sejak dini, tentu dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan kondisi siswa Sekolah Dasar ,"kata Iptu Yayun disela memimpin para pelajar SD bermain usai sosialisasi, Senin ( 30/1). Menurut Iptu Yayun, segala bentuk bullying baik secara verbal, fisik, relasional hingga cyber sudah seharusnya tidak boleh terjadi apalagi di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. "Kita berharap anak-anak kita bisa terhindar dari bullying,"tambah Iptu Yayun. Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si mengatakan program sosialisasi stop bullying akan lebih gencar dilakukan Polres Ponorogo. “Kami akan menggandeng berbagai pihak untuk menggelorakan sosialisasi Stop Bullying ini,”ujar AKBP Anton. Ia mengatakan, setelah sosialisasi dilaksanakan di tingkat sekolah dasar, akan dilanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas serta Kejuruan (SMA/SMK). "Termasuk membekali guru dan orang tua sehingga langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan,"pungkasnya. (*)
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Pastikan Pemilu Aman dan Kondusif, Kabaharkam Polri Cek Personel dan Peralatan Pengamanan di Polda Jatim
Pastikan Pemilu Aman dan Kondusif, Kabaharkam Polri Cek Personel dan Peralatan Pengamanan di Polda Jatim
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024, Kapolda Jatim Bersama Pangdam V Brawijaya Kunjungi Polres Pamekasan
Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024, Kapolda Jatim Bersama Pangdam V Brawijaya Kunjungi Polres Pamekasan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Polres Tulungagung Siagakan Personel untuk Pengamanan Gudang KPU dan Proses Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024
Polres Tulungagung Siagakan Personel untuk Pengamanan Gudang KPU dan Proses Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya